Selamat Datang
Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Kenapa marah kepada Tuhan, karena doa-doa belum
diterima? Kau bilang bahwa
tak boleh meminta kepada orang, dan diperintahkan meminta
kepada-Nya, tapi permohonanmu kepada-Nya tak dikabulkan-Nya. Jawabku: bebas
atau terikatkah engkau? Jika kau berkata bahwa kau seorang bebas, berarti
kau tak beriman. Jika kau bilang bahwa kau seorang budak, kubertanya,
salahkah Tuhan menunda penarimaan doamu. Ragukah kau akan kearifan dan
kasih-Nya kepadamu dan kepada seluruh ciptaan, dan akan pengetahuan- Nya
tentang segala hal mereka? Kau salahkan dia? Jika kau tak menyalahkan- Nya
dan menerima kearifan-Nya dalam menangguhkan penerimaan doamu, maka wajib
bagimu bersyukur pada-Nya, sebab Ia telah memilihkan yang terbaik bagimu.
Jika kau salahkan Dia, berarti kau tak beriman, sebab kau menisbahkan
kepada-Nya ketakadilan, dan mustahil Ia tak adil. Ingat Ia
adalah
pemilikmu, pemilik segalanya. Sang pemilik mberkuasa penuh atas milik-Nya.
Maka ketakadilan tak layak bagi-Nya. Sebab ketak-adilan ialah
keikut-campuran dalam milikan orang lain, tanpa seizin pemiliknya.
Janganlah kesal kepada-Nya, karena kehendak-Nya yang mewujud
melaluimu meski tak kau sukai dan, secara lahiriah merugikanmu, maka wajib
bagimu bersyukur, bersabar, ridha kepada-Nya, dan mencampakkan kekesalan
dan ketakpatuhan benak dan kedirianmu- hal-hal yang akan menyesatkanmu dari
jalan Allah. Wajib pula bagimu senantiasa berdoa, berbaik sangka
terhadap-Nya, menanti saat-saat yang baik, yakin akan janji-Nya,
menunjukkan sikap baik terhadap-Nya, bersesuaian dengan perintah-Nya,
senantiasa mengesakan-Nya, segera melaksanakan perintah-perintah- Nya dan
menjauh dari hal-hal yang dilarang-Nya.
Dan, salahkanlah dirimu sendiri, yang berbuat kekejian dan
ketak-patuhan terhadap-Nya, hal ini lebih baik. Nisbahkanlah ketak-adilan
kepada dirimu sendiri, hal ini lebih layak. Waspadalah akan keserasian
dengan diri, sebab hal ini adalah musuh Allah dan musuhmu, kawan musuh
Allah dan kawan musuhmu, yakni si iblis nan terlaknat.
Takutlah kepada Allah, Takutlah kepada Allah, nisbahkanlah
ketak-adilan kepadanya, bacakanlah kepadanya firman Allah:
''Adakah Allah menyiksamu, jika kamu bersyukur lagi beriman?'' (qs. 4:147)
''ini dikarenakan perbuatan-perbuatan mu sebelumnya, sesungguhnya Allah adil
terhadap hamba-hamba- Nya.'' (qs. 3:181)
sesungguhnya Alah tak menzalimi, tetapi merekalah yang menzalimi diri
sendiri (qs.10:44)
Bacakanlah bagi dirimu kata-kata ini, ayat-ayat lain Al-Quran dan
sabda-sabda Nabi. Berperanglah melawan dirimu demi Allah.
Wassalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar