Benar
dan Dusta
1. Hendaklah kamu selalu benar.
Sesungguhnya kebenaran membawa kepada kebajikan dan kebajikan membawa ke surga.
Selama seorang benar dan selalu memilih kebenaran dia tercatat di sisi Allah
seorang yang benar (jujur). Hati-hatilah terhadap dusta. Sesungguhnya dusta
membawa kepada kejahatan dan kejahatan membawa kepada neraka. Selama seorang
dusta dan selalu memilih dusta dia tercatat di sisi Allah sebagai seorang
pendusta (pembohong). (HR. Bukhari)
2. Tanda-tanda orang munafik ada tiga,
yaitu bila berbicara dusta, bila berjanji tidak ditepati, dan bila diamanati
dia berkhianat. (HR. Muslim)
3. Celaka bagi orang yang bercerita
kepada satu kaum tentang kisah bohong dengan maksud agar mereka tertawa.
Celakalah dia…celaka dia. (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
4. Seorang mukmin mempunyai tabiat
atas segala sifat aib kecuali khianat dan dusta. (HR. Al Bazzaar)
5. Rasulullah Saw membolehkan dusta
dalam tiga perkara, yaitu dalam peperangan, dalam rangka mendamaikan antara
orang-orang yang bersengketa dan pembicaraan suami kepada isterinya. (HR.
Ahmad)
Penjelasan:
Bila dikhawatirkan ucapan suami yang
benar dapat berakibat buruk, maka suami boleh berdusta kepada isteri untuk
memelihara kerukunan.
6. Suatu khianat besar bila kamu
berbicara kepada kawanmu dan dia mempercayai kamu sepenuhnya padahal dalam
pembicaraan itu kamu berbohong kepadanya. (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
7. Sesungguhnya Allah menyukai dusta
yang bertujuan untuk memperbaiki dan mendamaikan (merukunkan), dan Allah
membenci kebenaran (kejujuran) yang mengakibatkan kerusakan. (HR. Ibnu Babawih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar