Tetangga
1. Malaikat Jibril Alaihissalam
selalu berpesan kepadaku tentang tetangga sehingga aku mengira dia akan
menetapkan hak waris bagi tetangga. (HR. Bukhari)
2. Tiap empat puluh rumah adalah
tetangga-tetangga, yang di depan, di belakang, di sebelah kanan dan di sebelah
kiri (rumahnya). (HR. Ath-Thahawi).
3. Tetangga adalah orang yang paling
berhak membeli rumah tetangganya. (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Janganlah seorang melarang
tetangganya menyandarkan kayunya (dijemur) pada dinding rumahnya. (HR. Bukhari)
5. Hak tetangga ialah bila dia sakit
kamu kunjungi dan bila wafat kamu menghantar jenazahnya. Bila dia membutuhkan
uang kamu pinjami dan bila dia mengalami kemiskinan (kesukaran) kamu
tutup-tutupi (rahasiakan). Bila dia memperoleh kebaikan kamu mengucapkan
selamat kepadanya dan bila dia mengalami musibah kamu datangi untuk
menyampaikan rasa duka. Janganlah meninggikan bangunan rumahmu melebihi
bangunan rumahnya yang dapat menutup kelancaran angin baginya dan jangan kamu
mengganggunya dengan bau periuk masakan kecuali kamu menciduk sebagian untuk
diberikan kepadanya. (HR. Ath-Thabrani)
6. Di antara kebahagiaan seorang
muslim ialah mempunyai tetangga yang shaleh, rumah yang luas dan kendaraan yang
meriangkan. (HR. Ahmad dan Al Hakim)
7. Nabi Saw berdoa: “Ya Allah, aku
berlindung kepada-Mu dari tetangga yang buruk di tempat pemukiman. Sesungguhnya
tetangga-tetangga orang-orang Badui suka berpindah-pindah.” (HR. Ibnu ‘Asakir)
8. Tiada beriman kepadaku orang yang
bermalam (tidur) dengan kenyang sementara tetangganya lapar padahal dia
mengetahui hal itu. (HR. Al Bazzaar)
9. Barangsiapa ingin disenangi Allah
dan rasulNya hendaklah berbicara jujur, menunaikan amanah dan tidak mengganggu
tetangganya. (HR. Al-Baihaqi) .
10. Pilihlah tetangga (lihat calon
tetangganya atau lingkungannya dulu) sebelum memilih rumah. Pilihlah kawan
perjalanan sebelum memilih jalan dan siapkan bekal sebelum berangkat
(bepergian). (HR. Al Khatib)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar