Selamat Datang
Harta
dan Kekayaan
1. Yang dinamakan kekayaan bukanlah
banyaknya harta-benda tetapi kekayaan yang sebenarnya ialah kekayaan jiwa
(hati). (HR. Abu Ya’la)
2. Setiap orang lebih berhak atas
harta miliknya daripada ayahnya atau anaknya dan segenap manusia. (HR.
Al-Baihaqi)
3. Harta kekayaan adalah sebaik-baik
penolong bagi pemeliharaan ketakwaan kepada Allah. (HR. Ad-Dailami)
4. Tiap menjelang pagi hari dua
malaikat turun. Yang satu berdoa: “Ya Allah, karuniakanlah bagi orang yang
menginfakkan hartanya tambahan peninggalan.” Malaikat yang satu lagi berdoa:
“Ya Allah, timpakan kerusakan (kemusnahan) bagi harta yang ditahannya
(dibakhilkannya).” (Mutafaq’alaih)
5. Harta yang dizakati tidak akan
susut (berkurang). (HR. Muslim)
6. Sesungguhnya rezeki mencari
seorang hamba sebagaimana ajal mencarinya. (HR. Ath-Thabrani)
7. Cinta yang sangat terhadap harta
dan kedudukan dapat mengikis agama seseorang. (HR. Aththusi)
8. Anak Adam berkata: “Hartaku…
hartaku…” Nabi Saw bersabda: “Adakah hartamu, hai anak Adam kecuali yang telah
kamu belanjakan untuk makan atau membeli sandang lalu kumal, atau sedekahkan
lalu kamu tinggalkan.” (HR. Muslim)
9. Apa yang sedikit tetapi mencukupi
lebih baik daripada banyak tetapi melalaikan. (HR. Abu Dawud)
10. Bagi tiap sesuatu terdapat ujian
dan cobaan, dan ujian serta cobaan terhadap umatku ialah harta-benda. (HR.
Tirmidzi)
11. Akan datang bagi manusia suatu
jaman dimana orang tidak peduli apakah harta yang diperolehnya halal atau
haram. (HR. Bukhari)
12. Wahai ‘Amru, alangkah baiknya
harta yang sholeh di tangan orang yang sholeh. (HR. Ahmad)
13. Pada akhir jaman kelak manusia
harus menyediakan harta untuk menegakkan urusan agama dan urusan dunianya. (HR.
Ath-Thabrani)
14. Orang yang paling dirundung
penyesalan pada hari kiamat ialah orang yang memperoleh harta dari sumber yang
tidak halal lalu menyebabkannya masuk neraka. (HR. Bukhari)
15. Sesungguhnya orang-orang yang
mengelola harta Allah dengan tidak benar maka bagi mereka api neraka pada hari
kiamat. (HR. Bukhari)
16. Janganlah kamu mengagumi orang
yang terbentang kedua lengannya menumpahkan darah. Di sisi Allah dia adalah
pembunuh yang tidak mati. Jangan pula kamu mengagumi orang yang memperoleh
harta dari yang haram. Sesungguhnya bila dia menafkahkannya atau bersedekah
maka tidak akan diterima oleh Allah dan bila disimpan hartanya tidak akan
berkah. Bila tersisa pun hartanya akan menjadi bekalnya di neraka. (HR. Abu
Dawud)
17. Sesungguhnya uang dinar dan
dirham ini telah membinasakan orang-orang sebelum kamu dan di masa yang akan
datang pun akan membinasakan. (HR. Ath-Thabrani)
18. Apabila kamu diberi sesuatu
tanpa kamu minta maka pergunakanlah (makanlah) dan sedekahkanlah sebagiannya.
(HR. Muslim)
19. Barangsiapa mengumpulkan harta
dengan tidak sewajarnya (tidak benar) maka Allah akan memusnahkannya dengan air
(banjir) dan tanah (longsor). (HR. Al-Baihaqi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar